Posted on 02.41

Cara Supaya Koneksi Internet Tanpa Terputus - Putus


Cara Agar Koneksi Internet Stabil Tidak Putus Putus - Buat sobat downloader yang mempunyai koneksi internet 'sule' alias super lemod karena koneksi jaringan internetnya suka mati, putus-nyambung gitu, entah karena faktor cuaca ataupun faktor lainnya.
Nah buat yang mengalami kasus seperti di atas Download Dan Info Anda punya trik sederhana agar koneksi internet sobat bisa berjalan mulus.

langsung saja silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Klik Start
2. Pilih menu Run
3. Ketik "ping www.google.com -t" tanpa tanda petik
4. Terakhir tinggal klik OK atau tekan Enter.
5. Selamat Mencoba & Semoga Bermanfaat

Screenshot Ping:

cara agar koneksi internet tidak putus putus, cara menstabilkan koneksi internet, cara agar koneksi internet stabil


cara agar koneksi internet tidak putus putus, cara menstabilkan koneksi internet, cara agar koneksi internet stabil


Note:
Cara diatas dilakukan setelah koneksi internet anda terkoneksi. Ingat untuk Ping.exe jangan di close, kecuali anda akan di disconnect dari internet.
Koneksi PING sendiri ini hanya membutuhkan 1 KB, jadi tidak akan terlalu mengganggu dalam melakukan aktifitas lain di internet.

Cara Mempercepat Koneksi Internet
A. Menggubah Setting Bandwith pada Windows
Secara umum sistem operasi windows membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth, anda dapat memaksimalkan jatah bandwith untuk PC atau laptop yang anda gunakan agar akses internet anda dapat maksimal dengan tips sederhana ini :
  1. Klik Tombol Start pada windows
  2. Klik Run dan Ketik gpedit.msc dan klik OK
  3. Pilih Administrative Templates dan Klik Network
  4. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
  5. Pilih Limit Reservable Bandwidth dan ubah setting menjadi Enable
  6. Ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0 Klik Apply > OK
  7. keluar dan Restart komputer

B. Setting DNS menggunakan OpenDNS.
  1. Buka Control Panel
  2. Pilih icon Network Connection
  3. Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties atau Wireless Network Connection jika anda menggunakan wireless untuk koneksi
  4. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
  5. Klik Use Following DNS Server
  6. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
  7. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
  8. Kemudian Klik OK

C. Mengatur Buffer pada windows :
1. Klik tombol Start dan pilih Menu “Run”
2. Ketik “system.ini”
3. Setelah Terbuka tambahkan dibawah baris terakhir
page buffer=100000kbps load=100000kbps download=100000kbps save=100000kbps back=100000kbps
5. Hasilnya akan tampak seperti berikut ini.
; for 16-bit app support
[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]
woafont=dosapp.FON
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
page buffer=100000kbps load=100000kbps download=100000kbps save=100000kbps back=100000kbps
6. Save dan exit lalu restart komputer anda.

*Jika Anda tidak YAKIN untuk mencoba cara ini ,Sebaiknya Jangan dicoba..! OKEH....!

SOURCE : www.gioterror.blogspot.com
Read More

Posted on 23.44

Kata - Kata Mutiara/Bijak


    Kata Kata Bijak Bahasa Inggris Lengkap Dengan Artinya yang sangat berguna bagi kehidupan kita baik itu masalah cinta ,motivasi, persahabatan serta yang sangat lucu yang bisa membuat anda terhibur di kala anda mengalami masa masa yang drop akan sebuah masalah.
Namun jika anda tidak mengerti sedikitpun arti dengan kata bijak bahasa inggris tentu anda jangan khawatir dan jangan bimbang kali ini tersedia dengan artinya yang sangat lengkap yang bisa memepermudah anda di kala anda di tanya apa maksud dari kata katatersebut.
Untuk lebih mempercepat waktu,yok kita simak saja langsung kumpulan kata bijak bahasa inggris serta artinya yang tertera di bawah ini:


     Tranquility might well be found if we really wish with god.

    Ketenangan dapat kita dapatkan jika kita berbarengan tuhan.



    If you would like the respect of others, you should respect yourself 1st.

    Bila anda pingin dihargai orang lain, maka hargailah diri anda sendiri.


    Nothing is not possible. something will happen as long as we believe.

    Tak ada yang tidak mungkin. seluruh dapat berlangsung seandainya kita yakin.


    The additional we are grateful, the additional happiness we calculate.

    Makin banyak kita bersyukur, makin banyak kebahagiaan yang kita peroleh.


    Your biggest mistake is dying together with your poverty.

    Kekeliruan terbesar anda yaitu meninggal dengan kemiskinan.


    Be a robust wall within the whole laborious times and feel a smiling sun within the whole smart times.

    Jadilah dinding yang kuat saat masa-masa sukar. jadilah matahari yang tersenyum, saat masa-masa indah.


    Honesty happens to firmly be the currency of wherever youre.

    Kejujuran yaitu mata duit yang berlaku dimanapun anda ada.


    Dont blame your past, as a result of previously can never amendment.

    Janganlah menyalahkan masa lantas anda, dikarenakan masa lantas tak lagi dulu beralih.


    Really do the smart, as a result of god loves the goodness.

    Jadilah orang baik, dikarenakan tuhan suka kebaikan.


    Every successful person should got a failure. dont be scared to fail as a result of failure is a region of success.

    Tiap-tiap orang sukses tentu memiliki kegagalan. janganlah takut gagal dikarenakan kegagalan yaitu sisi dari keberhasilan.


    When somebody left you, dont cry as a result of that would be what it s all about that youre going in order to firmly get a abundant better one.


    Saat seseorang meninggalkanmu, maka janganlah menangis. itu yaitu pesan bahwa kau dapat mendapatkan seseorang yang tambah baik.


    Hassle represents your best friend. it will build you stronger and additional understanding about life.

    Problem yaitu sahabat terbaikmu. dia menjadikanmu lebih kuat serta lebih tahu perihal kehidupan.


    Never provide up, fix mistakes, go away with stepping.

    Janganlah dulu menyerah, perbaiki kekeliruan, serta teruslah mengambil langkah.


    The happiness can return once you are able to take some happy.

    Kebahagiaan akan tiba saat anda dapat bikin orang lain bahagia.


    Our life is extremely troublesome, fact is that there are several folks with the use of a additional troublesome life out there.

    Hidup kita amat sukar, tetapi ada jutaan kehidupan yang lebih sukar diluar sana.


    Use your time wisely and dont waste even for a second.

    Pakai waktumu dengan bijak serta janganlah sia-siakan walau cuma satu menit.


    Be yourself as a result of pretending is thus painful.

    Jadilah dirimu sendiri dikarenakan berpura-pura itu menyakitkan.


    Complaining can never solve the trouble. stop complaining and take action !

    Mengeluh tak lagi dulu merampungkan problem. berhenti mengeluh serta segera melakukan tindakan !


    A worry can solely actually build you weak and lose confidence. ignore the worry and proceed your step !

    Rasa takut cuma dapat membuat kamu lemah serta kehilangan keyakinan. abaikan ketakutanmu serta lanjutkan langkahmu

    Theres a short time to talk and theres a short time that ought to be silent.

    Ada saatnya kita bicara serta ada saatnya kita diam.


    If you do dont apprehend a reality, silence will just be one of the best approach.

    Bila anda tidak tahu sesuatu fakta, maka diam yaitu jalur yang paling baik.


    Gods plan is usually additional beautiful than our desire.

    Gagasan tuhan senantiasa lebih indah dari hasrat kita.


    Dont place off what you must do these days. delaying solely makes your behind.

    Janganlah menunda apa yang perlu anda lakukan sekarang ini. penundaan cuma bikin anda tertinggal.


    If you do need to get one thing which you never own, you should do one thing which you never done before.

    Bila anda pingin mendapatkan suatu hal yang belum dulu dimiliki, maka anda mesti lakukan suatu hal yang belum dulu dikerjakan pada mulanya.


    The foremost troublesome factor in your life could be a self-defeating.

    Perihal yang sangat sukar dalam sesuatu kehidupan yaitu mengalahkan diri sendiri.


    Nobody will alter the past, other then everybody possesses a power to alter the future.

    Tak ada orang yang dapat merubah masa lantas, tetapi seluruh orang dapat merubah hari esok.


    Cowards continually avoid the masalah whereas brave are constantly wanting to have an opportunity because we are part of a troublesome situation.

    Pengecut senantiasa hindari kesusahan sesaat pemberani senantiasa melacak peluang dalam sesuatu kesusahan.


    Dreaming is the very first step which you have to take. whereas, the act is consecutive step which you have to carry out.

    Punya mimpi yaitu langkah pertama yang yang perlu anda bikin. namun melakukan tindakan yaitu langkah setelah itu.


    You may get a real friend once you are for the terribly bottom of wheel.

    Anda dapat mendapatkan rekan sejati saat anda ada dibagian roda yang sangat bawah.


    Wipe your tears and tell yourself that life should proceed.

    Usap air mata anda serta katakan pada diri anda sendiri bahwa hidup mesti terus jalan.


    There isnt any success while not a sacrifice and there isnt any success while not hardness.

    Tak ada sesuatu keberhasilan tanpa pengorbanan serta tak ada keberhasilan tanpa kesusahan.


    Keep smiling when going in hassle could be a sign we simply are sturdy.

    Tersenyum saat mendapatkan problem yaitu sinyal bahwa kita kuat.


    Smile could be a simple way for you to enjoying life.

    Senyum yaitu cara sederhana saat menikmati hidup.


    Reality isnt continually in line with expectations. thus, prepare your self to face the poor reality.

    Kenyataan tidak senantiasa sesuai dengan harapan. lantas, buat persiapan diri anda untuk menghadapi kenyataan pahit.


    If you do love somebody, dont make her cry although merely a few minutes.

    Bila anda menyukai seseorang, janganlah dulu bikin hatinya menangis walau cuma sebagian menit.


    Your eyes will see the things clearly. other then with the heart, you might want to see the fact even while not eyes.

    Mata anda dapat lihat suatu hal dengan jelas. tetapi dengan hati, anda dapat lihat kenyataan walau tanpa menggunakan mata.


    The determiner of the longer term is merely you and never your oldsters or siblings.

    Penentu hari esok yaitu anda sendiri serta bukan hanya orang tua atau saudara anda.


    The real friends are those who will continue to accompany you even once you dont have something.

    Sahabat sejati yaitu orang yang terus menemani anda apalagi saat anda tidak memiliki apa-apa.


    Success is an achievement. whereas, struggling could be a should.

    Sukses yaitu pencapaian. namun berjuang yaitu keharusan.

Sekian Dari Saya ... terimakasih

Sumber
Read More

Posted on 19.19

Makalah Mengenai Kesehatan Mental

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kesehatan mental telah lama menjadi perhatian umat manusia. Jauh sebelum kaum akademisi berusaha meneliti dan menangani problem kesehatan mental, masyarakat awam sudah melakukan usaha-usaha penanganannya sejalan dengan kemampuan mereka. Kesehatan mental itu memang bukan masalah yang baru karena merupakan kebutuhan dasar manusia. Kesehatan fisik maupun kesehatan mental sama-sama penting diperhatikan.Tiadanya perhatian yang serius pada pemeliharaan kesehatan mental di masyarakat ini menjadikan hambatan tersendiri bagi kesehatan secara keseluruhan. Hanya saja karena faktor keadaan, dalam banyak hal kesehatan secara fisik lebih dikedepankan dibandingkan kesehatan mental. Mengingat pentingnya persoalan kesehatan mental ini, banyak bidang ilmu khususnya yang mempelajari persoalan perilaku manusia. Berbagai bidang ilmu yang memberi porsi tersendiri bagi studi kesehatan mental diantaranya dunia kedokteran, pendidikan, psikologi, studi agama, dan kesejahteraan sosial. Kesehatan mental disadari telah memiliki kontribusi bagi pengembangan dan penerapan bidang ilmu yang dipelajari. Hal ini karena manusia tidak dapat dilepaskan dari aspek kesehatan mental. Menurut Daradjat (2001: 9) kesehatan mental seseorang dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk faktor internal antara lain: kepribadian, kondisi fisik, perkembangan dan kematangan, kondisi psikologis, keberagamaan, sikap menghadapi problema hidup, kebermaknaan hidup, dan keseimbangan dalam berfikir. Adapun yang termasuk faktor eksternal antara lain: keadaan ekonomi, budaya, dan kondisi lingkungan, baik lingkungan keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pendidikan. Dalam mempelajari kesehatan mental terdapat penyesuaian diri antara diri sendiri dengan diri nya sendiri, maupun diri sendiri dengan orang lain ataupun lingkungan.




1.2  Rumusan Masalah
1.2.1        Apakah pengertian dari kesehatan mental?
1.2.2        Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental?
1.2.3        Apa saja pengaruh kesehatan mental terhadap perasaan?
1.2.4        Apa saja kategori penggolongan kesehatan mental?
1.2.5        Apa saja terapi gangguan jiwa atau mental?
1.2.6        Apa saja peranan pendidikan agama terhadap kesehatan mental?
1.3  Tujuan
1.3.1        Mengetahui pengertian dari kesehatan mental.
1.3.2        Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental.
1.3.3        Mengetahui pengaruh dari kesehatan mental terhadap perasaan.
1.3.4        Mengetahui kategori atau penggolongan kesehatan mental.
1.3.5        Mengetahui terapi-terapi gangguan jiwa atau mental.
1.3.6        Mengetahui peranan dari pendidikan agama terhadap kesehatan mental.
1.4  Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan                   : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Sistematika                                                           Penulisan.
BAB II Pembahasan                  : Pengertian, Faktor-faktor, Perasaan, Kategori, Terapi,  Pendidikan Agama.
BAB III Penutup                       : Kesimpulan & Saran.








BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kesehatan Mental
Istilah “kesehatan mental” diambil dari konsep mental hygiene. Kata “mental” diambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahas latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan. Kesehatan mental merupakan bagian dari psikologi agama, terus berkembang dengan pesat. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa mental hygiene berarti mental yang sehat atau kesehatan mental. Sedangkan yang dimaksud Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial).
Mental yang sehat tidak akan mudah terganggu oleh Stressor (penyebab terjadinya stres). Orang yang memiliki mental sehat berarti mampu menahan diri dari tekanan-tekanan yang datang dari dirinya sendiri dan lingkungannya. Noto Soedirdjo, menyatakan bahwa ciri-ciri orang yang memiliki kesehatan mental adalah memiliki kemampuan diri untuk bertahan dari tekanan-tekanan yang datang dari lingkungannya. Sedangkan menurut Clausen Karentanan (Susceptibility) Keberadaan seseorang terhadap Stressor berbeda-beda karena faktor genetik, proses belajar dan budaya yang ada dilingkungannya, juga intensitas stressor yang diterima oleh seseorang dengan orang lain juga berbeda.
Zakiah Daradjat mendefinisikan kesehatan mental dengan beberapa pengertian:
1. Terhindarnya seseorang dari gejala jiwa (neurose) dan gejala penyakit jiwa (psychose)
2. Adanya kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, orang lain, masyarakat atau lingkungannya
3. Pengetahuan dan perbuatan seseorang untuk mengembangkan potensi bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin sehingga menyebabkan kebahagiaan diri sendiri dan orang lain serta terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa.
4. Terwujudnya keharmonisan dalam fungsi jiwa serta terciptanya kemampuan untuk menghadapi permasalahan sehari-hari sehingga merasakan kebahagiaan dan kepuasan hati.

Jadi kesehatan mental adalah keserasian atau kesesuaian antara seluruh aspek psikologis yang dimiliki oleh seorang untuk dikembangkan secara optimal agar individu mampu melakukan kehidupan sesuai dengan tuntutan-tuntutan atau nilai-nilai yang berlaku secara individual, kelompok maupun masyarakat luas sehingga sehat baik secara mental maupun secara sosial.
2.2Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental
2.2.1 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang seperti sifat, bakat, keturunan dan sebagainya. Contoh sifat yaitu seperti sifat jahat, baik, pemarah, dengki, iri, pemalu, pemberani, dan lain sebagainya. Contoh bakat yakni misalnya bakat melukis, bermain musik, menciptakan lagu, akting, dan lain-lain. Sedangkan aspek keturunan seperti turunan emosi, intelektualitas, potensi diri, dan sebagainya.
2.2.2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berada di luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi mental seseorang. Lingkungan eksternal yang paling dekat dengan seorang manusia adalah keluarga seperti orang tua, anak, istri, kakak, adik, kakek-nenek, dan masih banyak lagi lainnya. Faktor luar lain yang berpengaruh yaitu seperti hukum, politik, sosial budaya, agama, pemerintah, pendidikan, pekerjaan, masyarakat, dan sebagainya. Faktor eksternal yang baik dapat menjaga mental seseorang, namun faktor eksternal yang buruk / tidak baik dapat berpotensi menimbulkan mental tidak sehat.
Selanjutnya selain kedua faktor tersebut yang dapat mempengaruhi kesehatan mental, juga dapat dipengaruhi oleh aspek psikis manusia. Aspek psikis manusia pada dasarnya merupakan satu kesatuan dengan sistem biologis, sebagai sub sistem dari eksistensi manusia, maka aspek psikis selalu berinteraksi dengan keseluruhan aspek kemanusiaan. Karena itulah aspek psikis tidak dapat dipisahkan untuk melihat jiwa manusia.
Ada beberapa aspek psikis yang turut berpengaruh terhadap kesehatan mental, antara lain:
2.2.3 Pengalaman Awal
Pengalaman awal merupakan segenap pengalaman-pengalaman yang terjadi pada individu terutama yang terjadi di masa lalunya. Pengalaman awal ini adalah merupakan bagian penting dan bahkan sangat menentukan bagi kondisi mental individu di kemudian hari.

2.2.4 Kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Orang yang telah mencapai kebutuhan aktualisasi yaitu orang yang mengeksploitasi segenap kemampuan bakat, ketrampilannya sepenuhnya, akan mencapai tingkatan apa yang disebut dengan tingkatan pengalaman puncak.
Dalam berbagai penelitian ditemukan bahwa orang-orang yang mengalami gangguan mental, disebabkan oleh ketidakmampuan individu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Kebutuhan yang dimaksud di sini adalah kebutuhan dasar yang tersusun secara hirarki. Kebutuhan biologis, kebutuhan rasa aman, meliputi kebutuhan dicintai, kebutuhan harga diri, pengetahuan, keindahan dan kebutuhan aktualisasi diri.
2.3 Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Perasaan
Berikut ini akan di uraikan tiap-tiap persoalan (perasaan) dengan contoh-contohnya :
2.3.1 Rasa Cemas
Adanya perasaan tidak menentu, panik, takut tanpa sebab yang menyebabkan timbulnya perasaan gelisah pada diri seseorang. Misalnya, perasaan seorang ibu yang gelisah karena anaknya terlambat pulang, berbagai pikiran berkecamuk dalam dirinya, ia merasa khawatir bila anaknya mendapat kecelakaan, diculik orang, dan sebagainya. Karena itu, sebaliknya berusaha mengatasi kegelisahan itu dengan mencari cara pemecahannya.
2.3.2 Iri Hati
Perasaan iri hati sering terjadi dalam diri seseorang, namun sebenarnya perasaan ini bukan karena adanya kedengkian dalam dirinya melainkan karena ia sendiri tidak merasakan bahagia dalam hidupnya. Sebagai contoh adalah seorang ibu yang masih muda, cantik dan kaya, merasa iri kepada suaminya karena anak-anaknya lebih dekat kepadanya. Ia juga merasa bahwa suaminya tidak mengindahkan perasaannya. Hal ini menyebabkan terjadinya pertengkaran dan perselisihan anatara mereka karena kecurigaan istri kepada suaminya.
2.3.3 Rasa Sedih
Rasa sedih ini terkadang berpangkal dari hal-hal yang kecil yang terjadi karena kesehatan mental yang terganggu, bukan karena penyebab kesedihannya secara langsung.

2.3.4. Rasa Rendah Diri dan Hilangnya Kepercayaan Diri
Rasa rendah diri menyebabkan seseorang menjadi mudah tersinggung sehingga menyebabkan orang yang bersangkutan tidak mau bergaul karena merasa dikucilkan. Ia tidak mau mengemukakan pendapat dan tidak memiliki inisiatif. Lama kelamaan kepercayaan dirinya akan hilang bahkan ia mulai tidak mempercayai orang lain. Ia menjadi mudah marah atau sedih hati, menjadi apatis dan pesimis.
2.3.5. Pemarah
Seseorang yang sering marah-marah tanpa sebab biasanya mengalami gangguan kesehatan mental. Pada dasarnya, marah merupakan ungkapan kekecewaan, atau ketidakpuasan hati.
2.4 Kategori atau Penggolongan Kesehatan Mental
2.4.1. Gangguan Somatofarm
Gejalanya bersifat fisik, tetapi tidak terdapat dasar organik dan faktor-faktor psikologis.
2.4.2. Gangguan Disosiatif
Perubahan sementara fungsi-fungsi kesadaran, ingatan, atau identitas yang disebabkan oleh masalah emosional.
2.4.3. Gangguan Psikoseksual
Termasuk masalah identitas seksual (impotent, ejakulasi, pramatang, frigiditas) dan tujuan seksual.
2.4.4. Kondisi yang Tidak dicantumkan Sebagai Gangguan Jiwa.
Mencakup banyak masalah yang dihadapi orang-orang yang membutuhkan pertolongan seperti perkawinan, kesulitan orang tua, perlakuan kejam pada anak.
2.4.5. Gangguan Kepribadian
Pola prilaku maladaptik yang sudah menahun yang merupakan cara-cara yang tidak dewasa dan tidak tepat dalam mengatasi stres atau pemecahan masalah.
2.4.6. Gangguan yang Terlihat Sejak Bayi, Masa Kanak-Kanak atau Remaja.
Meliputi keterbelakangan mental, hiperaktif, emosi pada kanak-kanak, gangguan dalam hal makan.
2.4.7. Gangguan Jiwa Organik
Terdapat gejala psikologis langsung terkait dengan luka pada otak atau keabnormalan lingkungan biokimianya sebagai akibat dari usia tua dan lain-lain.
2.4.8. Gangguan Penggunaan Zat-Zat
Penggunaan alkohol berlebihan, obat bius, anfetamin, kokain, dan obat-obatan yang mengubah prilaku.
2.4.9. Gangguan Skisofrenik
Serangkaian gangguan yang dilandasi dengan hilangnya kontak dengan realitas, sehingga pikiran, persepsi, dan prilaku kacau dan aneh.
2.4.10. Gangguan Paranoid
Gangguan yang ditandai dengan kecurigaan dan sifat permusuhan yang berlebihan disertai perasaan yang dikejar-kejar.
2.4.11. Gangguan Afektif
Gangguan suasana hati (mood) yang normal, penderita mungkin mengalami depresi yang berat, gembira yang abnormal, atau berganti antara saat gembira dan depresi.
2.4.12. Gangguan Kecemasan
Gangguan dimana rasa cemas merupakan gejala utama atau rasa cemas dialami bila individu tidak menghindari situasi-situasi tertentu yang ditakuti.
2.5 Terapi Gangguan Jiwa
Terapi di sini mengandung arti proses penyembuhan dan pemulihan jiwa yang benar-benar sehat. Di antaranya terapi-terapi yang digunakan meliputi beberapa bentuk :
2.5.1        Terapi Holistic, yaitu terapi yang tidak hanya menggunakan obat dan ditujukan kepada gangguan jiwanya saja, dalam arti lain terapi ini mengobati pasien secara menyeluruh.
2.5.2        Psikoterapi Keagamaan, yaitu terapi yang diberikan dengan kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran agama.
2.5.3        Farmakoterapi, yaitu terapi dengan menggunakan obat. Terapi ini biasanya diberikan oleh dokter dengan memberikan resep obat pada pasien.
2.5.4        Terapi Perilaku, yaitu terapi yang dimaksudkan agar pasien berubah baik sikap maupun perilakunya terhadap obyek atau situasi yang menakutkan. Secara bertahap pasien dibimbing dan dilatih untuk menghadapi berbagai objek atau situasi yang menimbulkan rasa panik dan takut. Sebelum melakukan terapi ini diberikan psikoterapi untuk memperkuat kepercayaan diri.
2.6 Peranan Pendidikan Agama Terhadap Kesehatan Mental
Ada beberapa peranan pendidikan agama dalam kesehatan mental, antara lain:
2.6.1. Dengan Agama, dapat Memberikan Bimbingan dalam Hidup
Ajaran agama yang di tanamkan sejak kecil kepada anak-anak dapat membentuk kepribadian yang islami. Anak akan mampu mengendalikan keiginan-keiginan dan terbentuk sesuatu kepribadian yang harmonis maka ia mampu menghadapi dorongan yang bersifat fisik dan rohani/sosial, sehingga ia dapat bersikap wajar, tenang, dan tidak melanggar hukum dan peraturan masyarakat.
2.6.2. Ajaran Agama sebagai Penolong dalam Kesukaran Hidup
Setiap orang pasti pernah merasakan kekecewaan, sehingga bila ia tidak berpegang teguh pada ajaran agama, dia akan memiliki perasaan rendah diri, apatis, pesimis, dan merasakan kegelisahan. Bagi orang yang berpengang teguh pada agama, bila mengalami kekecewaan ia tidak akan merasa putus asa. Tetapi, ia menghadapinya dengan tenang dan tabah. Ia segera mengingat Tuhan, sehingga ia dapat menemukan faktor-faktor yang menyebabkan kekecewaan. Dengan demikian, ia terhindar dari gangguan jiwa.
2.6.3. Aturan Agama dapat Menentramkan Batin
Agama dapat memberi jalan penenang hati bagi jiwa yang sedang gelisah. Banyak orang yang tidak menjalankan perintah agama, selalu merasa gelisah dalam hidupnya. Tetapi, setelah menjalankan agama ia mendapat ketenangan hati. Seseorang yang telah mendapat kesuksesan terkadang melupakan agama. Ia terhanyut dalam harta yang berlimpah. Bahkan ia berusaha terus mencari harta yang dapat membuat dirinya bahagia. Namun, jauh dalam lubuk hatinya, ia merasa hampa. Hatinya gersang dan tidak pernah tentram. Kemudian ia merenungkan diri merasa hartanya tidak dapat memberinya ketenangan batin.


2.6.4. Ajaran Agama sebagai Pengendali Moral
Moral adalah kelakuan yang sangat sesuai dengan nilai-nilai masyarakat, yang timbul dari hati dan disertai pula oleh rasa tanggung jawab atas kelakuan (tindakan tersebut).
2.6.5 Agama dapat Menjadi Terapi Jiwa
Agama dapat membendung dan menghindarkan gangguan jiwa. Sikap, perasaan, dan kelakuan yang menyebabkan kegelisahan akan dapat diatasi bila manusia menyesali perbuatannya dan memohon sehingga tercapailah kerukunan hidup dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
2.6.6. Peranan Agama bagi Pembinaan Mental
Unsur-unsur yang terpenting dalam menentukan corak kepribadian seseorang adalah nilai-nilai agama moral dan sosial (lingkungan) yang di perolehnya. Jika di masa kecil mereka memperoleh pemahaman mengenai nilai-nilai agama, maka kepribadian mereka akan mempunyai unsur-unsur yang baik. Nilai agama akan tetap dan tidak berubah-ubah, sedangkan nilai-nilai sosial dan moral sering mengalami perubahan, sesuai dengan perubahan perkembangan masyarakat. Imam akan sifat-sifat Tuhan Maha Kuasa dan Maha Pelindung sangat diperlukan oleh setiap manusia. Karena setiap orang memerlukan rasa aman dan tidak terancam oleh bahaya, musuh, mala petaka dan berbagai gangguan terhadap keselamatan dirinya.









BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari gejala gangguan atau penyakit mental, terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antar fungsi-fungsi jiwa serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya, adanya kemampuan yang dimiliki untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri dan lingkungannya, berlandaskan keimanan dan ketakwaan, serta bertujuan untuk mencapai hidup yang bermakna dan bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Berdasarkan orientasi penyesuaian diri, kesehatan mental memiliki pengertian kemampuan seseorang untuk dapat menyesuaikan diri sesuai tuntutan kenyataan di sekitarnya, dan kesehatan mental perlu dipahami sebagai kondisi kepribadian seseorang secara keseluruhan. Penentuan derajat kesehatan mental seseorang bukan hanya berdasarkan jiwanya tetapi juga berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan seseorang dalam lingkungannya. Kesehatan mental seseorang sangat erat kaitannya dengan tuntutan-tuntutan masyarakat tempat ia hidup, masalah-masalah hidup yang dialami, peran sosial dan pencapaian-pencapaian sosialnya.
3.2 Saran
Setiap satuan pendidikan seharusnya memberdayakan program-program pengembangan diri, bimbingan konseling, dan sejenisnya sebagai media yang sangat efektif di sekolah untuk pembinaan potensi peserta didik sesuai minat-bakat dan berfungsi efektif bagi pencegahan dini sekaligus tindakan terhadap penyimpangan, gangguan/sakit mental yang dialami peserta didik. Pendidikan budaya dan karakter seharusnya diintegrasikan dalam seluruh proses pembelajaran di kelas dan lingkungan sekolah secara konsisten untuk menjamin kesehatan mental siswa.




DAFTAR PUSTAKA
Ø  Umaiyah, Meliyanti. “Makalah Kesehatan Mental”.
Ø  Aedien, Aep. “Makalah Kesehatan Mental”.
Ø  Hidayati, Ana. “Kesehatan Mental”


Read More

Posted on 19.14

Makalah Upaya Pemberantasan Korupsi

Kata Pengantar:
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang upaya pemberantasan korupsi di Indonesia tepat waktu. 
Adapun makalah tentang upaya pemberantasan korupsi di Indonesia ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini merupakan salah satu tugas bidang study Bahasa Indonesia kelas IX SMP IT Cordova Samarinda. Makalah ini memuat isi mengenai Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki makalah korupsi ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tentang korupsi ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Samarinda, 31 Januari 2014
Bayu Cahyo Diputra







DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………
Daftar Isi………………………………………………….
BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang………………………………..
1.2  Rumusan Masalah…………………………….
1.3  Tujuan………………………………………...
1.4  Sistematika Penulisan………………………...
BAB II Pembahasan
            2.1 Pengertian Korupsi……………………………
            2.2 Penyebab Korupsi…………………………….
            2.3 Dampak Korupsi……………………………...
            2.4 Usaha Pemerintah Memberantas Korupsi…….
            2.5 Cara Penanggulanganan Korupsi……………..
BAB III Penutup
            3.1 Kesimpulan……………………………………
3.2 Saran…………………………………………..
Daftar Pustaka




BAB I
                                                               PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kemajuan suatu Negara sangat ditentukan oleh kemampuan dan keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan sebagai suatu proses perubahan yang direncanakan mencakup semua aspek kehidupan masyarakat. Efektifitas dan keberhasilan pembangunan terutama ditentukan oleh dua faktor, yaitu sumber daya manusia (SDM), yakni (kualitas orang-orang yang terlibat sejak dari perencanaan samapai pada pelaksanaan) dan pembiayaan (keuangannya). Diantara dua faktor tersebut yang paling dominan adalah faktor manusianya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup kaya dilihat dari keanekaragaman kekayaan sumber daya alamnya. tetapi ironisnya, Negara tercinta ini dibandingkan dengan negara lain di kawasan ASEAN bukanlah merupakan sebuah negara yang kaya malahan termasuk negara yang miskin. Mengapa demikian? Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusianya (SDM). Kualitas tersebut bukan hanya dari segi pengetahuan atau intelektualnya tetapi juga menyangkut kualitas moral dan kepribadiannya. Rapuhnya moral dan rendahnya tingkat kejujuran dari aparat penyelenggara negara menyebabkan terjadinya korupsi. Korupsi di Indonesia dewasa ini sudah merupakan patologi social (penyakit social) yang sangat berbahaya yang mengancam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan korupsi sudah menjadi kebiasaan dari aparat-aparat tertentu. Korupsi telah mengakibatkan kerugian materil keuangan negara yang sangat besar. Namun yang lebih memprihatinkan lagi adalah terjadinya perampasan dan pengurasan keuangan negara yang dilakukan secara kolektif oleh kalangan anggota legislatif dengan dalih studi banding, THR, uang pesangon dan lain sebagainya di luar batas kewajaran. Dan bukan hanya itu saja korupsi juga terjadi pada aparat-aparat lain bahkan korupsi terjadi pada kalangan rendahan, misalnya kepala desa bahkan sampai kepada ketua RT dan masih banyak yang lainnya.
Bentuk perampasan dan pengurasan keuangan negara demikian terjadi hampir di seluruh wilayah tanah air. Hal itu merupakan cerminan rendahnya moralitas, rasa malu,serta kurangnya pendidikan pancasila sehingga yang menonjol adalah sikap kerakusan dan keserakahan sehingga tidak memikirkan masyarakat yang masih banyak mengalami kemiskinan.
Persoalannya adalah dapatkah korupsi diberantas? Tidak ada jawaban lain jika bangsa kita ingin maju, jawabannya adalah korupsi harus diberantas. Jika kita tidak berhasil memberantas korupsi, atau paling tidak dapat mengurangi kasus-kasus korupsi sampai pada titik yang paling rendah maka jangan harap Negara ini akan mampu mengejar ketertinggalannya dibandingkan negara lain untuk menjadi sebuah negara yang maju. Karena korupsi membawa dampak negatif yang cukup luas dan dapat membawanegara ke jurang kehancuran Negara Indonesia.

1.2  Rumusan Masalah
1.2.1        Apakah pengertian dari korupsi?
1.2.2        Apakah penyebab dari korupsi?
1.2.3        Apa saja dampak dari korupsi?
1.2.4        Apa saja bentuk usaha dari pemerintah untuk memberantas korupsi?
1.2.5        Bagaimana cara penanggulanganannya?

1.3  Tujuan
Untuk mengetahui pengertian korupsi, untuk mengetahui penyebab atau latar belakang terjadinya korupsi, untuk mengetahui dampak dari adanya praktek korupsi, untuk mengatahui upaya pemerintah dalam menangani kasus korupsi, dan untuk mengatahui langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memberantas korupsi.
1.4  Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan                   : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Sistematika                                               Penulisan.
BAB II Pembahasan                  : Pengertian, Penyebab, Dampak, Upaya Pemerintah,                                                  Penaggulanganannya.
BAB III Penutup                       : Kesimpulan & Saran.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Korupsi
2.1.1 Pengertian Korupsi Menurut KBBI
Kata “korupsi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaaan) dan sebagainya untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Perbuatan korupsi selalu mengandung unsur “penyelewengan” atau dis-honest (ketidakjujuran). Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme disebutkan bahwa korupsi adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pidana korupsi.

2.1.2 Pengertian Korupsi Menurut Undang-Undang  
Menurut Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang termasuk dalam tindak pidana korupsi adalah: 
”Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.”

2.1.3 Pengertian Korupsi Menurut Ilmu Politik
Dalam ilmu politik, korupsi didefinisikan sebagai penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik, baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain, yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga meninmbulkan kerugian bagi masyarakat umum, perusahaan, atau pribadi lainnya.

2.1.4 Pengertian Korupsi Menurut Ahli Ekonomi
Para ahli ekonomi menggunakan definisi yang lebih konkret. Korupsi didefinisikan sebagai pertukaran yang menguntungkan (antara prestasi dan kontraprestasi, imbalan materi atau nonmateri), yang terjadi secara diam-diam dan sukarela, yang melanggar norma-norma yang berlaku, dan setidaknya merupakan penyalahgunaan jabatan atau wewenang yang dimiliki salah satu pihak yang terlibat dalam bidang umum dan swasta

2.2  Penyebab Dari Korupsi

2.2.1    Penegakan hukum tidak konsisten, penegakan hukum hanya sebagai make up politik,                                              sifatnya sementara, selalu berubah setiap berganti pemerintahan.
2.2.2        Penyalahgunaan kekuasaan/wewenang, takut dianggap bodoh kalau tidak menggunakan kesempatan.
2.2.3        Langkanya lingkungan yang antikorup, sistem dan pedoman antikorupsi hanya dilakukan sebatas formalitas.
2.2.4        Rendahnya  pendapatan penyelenggara Negara. Pendapatan yang diperoleh harus mampu memenuhi kebutuhan penyelenggara Negara, mampu mendorong penyelenggara Negara untuk berprestasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
2.2.5        Kemiskinan, keserakahan, masyarakat kurang mampu melakukan korupsi karena kesulitan ekonomi. Sedangkan mereka yang berkecukupan melakukan korupsi karena serakah, tidak pernah puas dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan.
2.2.6        Budaya memberi upeti, imbalan jasa dan hadiah.
2.2.7        Konsekuensi bila ditangkap lebih rendah daripada keuntungan korupsi, saat tertangkap bisa menyuap penegak hukum sehingga dibebaskan atau setidaknya diringankan hukumannya.
2.2.8        Budaya permisif/serba membolehkan, tidak mau tahu, menganggap biasa bila sering terjadi.  Tidak peduli orang lain, asal kepentingannya sendiri terlindungi.
2.2.9        Gagalnya pendidikan agama dan etika.  Pendapat Franz Magnis Suseno bahwa agama telah gagal menjadi pembendung moral bangsa dalam mencegah korupsi karena perilaku masyarakat yang memeluk agama itu sendiri.  Sebenarnya agama bisa memainkan peran yang lebih besar dalam konteks kehidupan sosial dibandingkan institusi lainnya, sebab agama memiliki relasi atau hubungan emosional dengan para pemeluknya.  Jika diterapkan dengan benar kekuatan relasi emosional yang dimiliki agama bisa menyadarkan umat bahwa korupsi bisa membawa dampak yang sangat buruk.
2.3 Dampak Dari Korupsi
2.3.1. Lesunya Perekonomian
Korupsi memperlemah investasi dan pertumbuhan ekonomi. Korupsi merintangi akses masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Korupsi memperlemah aktivitas ekonomi, memunculkan inefisiensi, dan nepotisme. Korupsi menyebabkan lumpuhnya keuangan atau ekonomi suatu Negara. Meluasnya praktek korupsi di suatu negara mengakibatkan berkurangnya dukungan negara donor, karena korupsi menggoyahkan sendi-sendi kepercayaan pemilik modal asing.
2.3.2 Meningkatnya Kemiskinan
Efek penghancuran yang hebat terhadap orang miskin: Dampak langsung yang dirasakan oleh orang miskin & dampak tidak langsung terhadap orang miskin. Dua kategori penduduk miskin di Indonesia: Kemiskinan kronis (chronic poverty) dan Kemiskinan sementara (transient poverty) Empat risiko tinggi korupsi: Ongkos finansial (financial costs), Modal manusia (human capital), Kehancuran moral (moral decay), Hancurnya modal sosial (loss of capital social).
2.3.3. Tingginya Angka Kriminalitas
Korupsi menyuburkan berbagai jenis kejahatan yang lain dalam masyarakat. Semakin tinggi tingkat korupsi, semakin besar pula kejahatan. Menurut Transparency International, terdapat pertalian erat antara jumlah korupsi dan jumlah kejahatan. Rasionalnya, ketika angka korupsi meningkat, maka angka kejahatan yang terjadi juga meningkat. Sebaliknya, ketika angka korupsi berhasil dikurangi, maka kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum (law enforcement juga meningkat. Dengan mengurangi korupsi dapat juga (secara tidak langsung) mengurangi kejahatan yang lain.
2.3.4 Demoralisasi (Kerusakan Moral)
Korupsi yang merajalela di lingkungan pemerintah dalam penglihatan masyarakat umum akan menurunkan kredibilitas pemerintah yang berkuasa. Jika pemerintah justru memakmurkan praktik korupsi, maka lenyap pula unsur hormat dan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Praktik korupsi yang kronis menimbulkan demoralisasi di kalangan warga masyarakat. Menurut Bank Dunia, korupsi merupakan ancaman dan duri bagi pembangunan. Korupsi mengabaikan aturan hukum dan juga menghancurkan pertumbuhan ekonomi. Lembaga internasional menolak membantu negara-negara korup. Sun Yan Said: “korupsi menimbulkan demoralisasi, keresahan sosial, dan keterasingan politik”.
2.3.5. Kehancuran Birokrasi
Birokrasi pemerintah merupakan garda depan yang behubungan dengan pelayanan umum kepada masyarakat. Korupsi melemahkan birokrasi sebagai tulang punggung negara. Korupsi menumbuhkan ketidak efisienan yang menyeluruh ke dalam birokrasi. Korupsi dalam birokrasi dapat dikategorikan dalam dua kecenderungan umum: yang menjangkiti masyarakat dan yang dilakukan di kalangan mereka sendiri. Transparency International membagi kegiatan korupsi di sektor publik ke dalam dua jenis, yaitu Korupsi Administratif dan Korupsi Politik.
2.3.6 Terganggunya Sistem Politik dan Fungsi Pemerintahan
Dampak negatif terhadap suatu sistem politik : Korupsi Mengganggu kinerja sistem politik yang berlaku. Publik cenderung meragukan citra dan kredibilitas suatu lembaga yang diduga terkait dengan tindakan korupsi. Contohnya : lembaga tinggi DPR yang sudah mulai kehilangan kepercayaan dari Masyarakat. Lembaga Politik diperalat untuk menopang terwujudnya berbagai kepentingan pribadi dan kelompok.
2.3.7 Buyarnya Masa Depan Demokrasi
Faktor Penopang Korupsi ditengah Negara Demokrasi, Tersebarnya kekuasaan ditangan banyak orang telah meretas peluang bagi merajalelanya penyuapan. Reformasi neoliberal telah melibatkan pembukaan sejumlah lokus ekonomi bagi penyuapan, khususnya yang melibatkan para broker perusaaan publik. Pertambahan sejumlah pemimpin neopopulis yang memenangkan pemilu berdasar pada kharisma personal malalui media, terutama televisi, yang banyak mempraktekan korupsi dalam menggalang dana.




2.4 Upaya Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi
Pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini dilakukan oleh beberapa institusi:
Ø  Tim Tastipikor (Tindak Pidana Korupsi)
Ø  Komisi Pemberantasan Korupsi
Ø  Kepolisian
Ø  Kejaksaan
Ø  BPKP
Ø  Media Massa Organisasi Massa (contoh: ICW)
Selain itu, ada beberapa upaya pengawasan sosial yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu :
1.    Mengerahkan seluruh stake holder dalam merumuskan visi, misi, tujuan, dan indikator terhadap makna korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2.    Mengidentifikasi strategi yang akan mendukung terhadap pemberantasan KKN sebagai payung hukum menyangkut StickCarrot, Perbaikan Gaji Pegawai, Sanksi Efek Jera, Pemberhentian Jabatan yang diduga secara nyata melakukan tindakan korupsi.
3.    Melaksanakan dan menerapkan seluruh kebijakan yang telah dibuat dengan melaksanakan penegakan hukum tanpa pilih bulu terhadap setiap pelanggaran KKN dengan aturan hukum yang telah ditentukan.
4.      Melaksanakan evaluasi, pengendalian, dan pengawasan dengan memberikan atau membuat mekanisme yang dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat dan pengawasan fungsional lebih independent.










2.5      Cara Penanggulanganan Korupsi

2.5.1        Rakyat harus memiliki kesadaran untuk ikut memikul tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial, dengan tidak bersifat acuh tak acuh.
2.5.2        Menanamkan aspirasi nasional yang positif, yaitu mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi atau golongan.
2.5.3        Para pemimpin dan pejabat memberikan teladan mulai dari diri sendiri , memberantas dan menindak korupsi.
2.5.4        Adanya sanksi yang tegas dan kekuatan untuk menindak, memberantas dan menghukum tindakan korupsi.
2.5.5        Reorganisasi dan rasionalisasi dari organisasi pemerintah, melalui penyederhanaan jumlah departemen, beserta jawatan dibawahnya.
2.5.6        Menciptakan aparatur pemerintah yang jujur dan berwibawa
2.5.7        Adanya kebutuhan pegawai negeri yang non-politik demi kelancaran administrasi pemerintah tidak seperti sekarang yang pegawai negeri seringkali ikut menjadi Tim sukses bagi pasangan tertentu sehingga suatu saat jika pasangan yang diusungnya terpilih maka pegawai negeri tersebut mendapat tempat yang diinginkannya, kasus semacam ini tidak boleh dinegeri ini karena pegawai negeri sebagai aparatur pemerintah harus netral.
2.5.8        Sistem budget dikelola oleh pejabat-pejabat yang mempunyai tanggung jawab etis tinggi, dibarengi sistem kontrol yang efisien.
2.5.9        Herregistrasi (pencatatan ulang) terhadap kekayaan perorangan yang mencolok dengan pengenaan pajak yang tinggi.











BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Dari uraian diatas jelaslah sudah bahwa penanggulangan kasus-kasus korupsi tidaklah mudah untuk itu diperlukan kerjasama dari berbagai pihak yang tentunya dilandasi dengan kesadaran hukum disetiap warga negara, baik posisinya sebagai warga sipil maupun pejabat negara yang tentunya semua itu berpulang pada individu masing-masing. Tanggung jawab kita bukan hanya kepada pribadi, keluarga dan masyarakat melainkan juga kepada Allah SWT.
3.2  Saran
·         Sikap untuk menghindari korupsi seharusnya ditanamkan sejak dini. Dan pencegahan korupsi dapat dimulai dari hal yang kecil.
·         Diharapkan setelah membaca makalah ini pembaca dapat memahami buruknya korupsi serta dapat menambah pengetahuan & informasi.

·         Dan diharapkan pembaca dapat memberikan masukan untuk makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Inet. "Korupsi". http://makalainet.blogspot.com/2013/10/korupsi.html ,
diakses tanggal 23 Februari 2014
Read More